Masalah Lighting yang Dihadapi Kontraktor
Kontraktor Umum dan Kontraktor MEP sering kali terbagi terlalu tipis ke dalam departemen yang berbeda. Kami percaya kami dapat membantu dalam hal ini.
Kontraktor dengan mudah menjadi salah satu pihak yang selalu bertanggung jawab atas keterlambatan proyek. Penelitian yang dikompilasi dari "Akar Penyebab Keterlambatan Proyek (Susanti, 2020)" mencantumkan 5 masalah utama penyebab pembengkakan biaya dan keterlambatan waktu di Indonesia.
Beberapa laporan berpendapat bahwa total biaya pembengkakan, overhead, dan keterlambatan mencapai hingga 80% dari biaya tambahan. Artinya, total biaya proyek menjadi 180%. Pencahayaan adalah salah satu faktor yang berkontribusi, rata-rata sekitar 5 hingga 10% dari 180%. Dengan sistem pencahayaan yang semakin canggih dan terintegrasi dengan lingkungannya, tren ini hanya akan terus meningkat.
Faktor utama yang menyebabkan pencahayaan menjadi masalah bagi kontraktor adalah sebagai berikut:
- Kualitas Pencahayaan yang Tidak Konsisten
Kontraktor sering menghadapi tantangan dengan kualitas pencahayaan yang tidak konsisten, yang dapat sangat bervariasi akibat desain yang buruk, pemilihan bohlam yang salah, atau perlengkapan berkualitas rendah. Ketidakkonsistenan ini dapat mengakibatkan pencahayaan yang tidak merata, menyebabkan masalah seperti area yang terlalu gelap, silau, atau titik panas yang membuat ruang menjadi kurang fungsional dan estetis.
- Biaya Energi yang Tinggi
Menggunakan sistem pencahayaan yang usang atau tidak efisien dapat menyebabkan konsumsi energi yang berlebihan. Banyak kontraktor kesulitan dalam mengelola efisiensi energi, terutama dalam menangani proyek berskala besar, yang secara signifikan meningkatkan biaya utilitas bagi klien mereka dan menghambat pencapaian tujuan keberlanjutan. - Instalasi dan Pemeliharaan yang Kompleks
Sistem pencahayaan yang direncanakan dengan buruk sering kali mempersulit instalasi dan pemeliharaan. Kontraktor dapat menghadapi masalah kompatibilitas, kabel yang rumit, atau sistem yang kurang spesifik sehingga membutuhkan banyak penyesuaian atau perbaikan. Hal ini menyebabkan peningkatan jam kerja, biaya yang lebih tinggi, dan jadwal proyek yang lebih panjang. - Masalah Kepatuhan terhadap Regulasi dan Keamanan
Sistem pencahayaan harus mematuhi kode bangunan lokal, standar keselamatan, dan regulasi energi. Kontraktor dapat mengalami hambatan ketika rencana pencahayaan gagal dalam inspeksi akibat ketidakpatuhan, yang dapat menunda proyek dan merusak reputasi mereka. - Ketidakmampuan dan Kesalahan Komunikasi dengan Subkontraktor
Data lain menunjukkan bahwa masalah subkontraktor juga menjadi penyebab utama dalam proyek. Keterlambatan dalam pekerjaan desain oleh subkontraktor serta komunikasi dan koordinasi yang buruk antara pihak-pihak terkait termasuk dalam 10 penyebab keterlambatan utama dalam proyek EPC di Indonesia (Sarwani, 2024). Kami percaya masalah ini tidak hanya terjadi di proyek EPC tetapi juga pada proyek desain-tender-bangun tradisional. Terutama dalam pencahayaan, sebagian besar kontraktor utama hanya berkomunikasi dengan pemasok. Banyak pemasok tidak memiliki latar belakang teknik dalam implementasi. Sementara itu, desainer pencahayaan mahal dan langka yang memiliki kemampuan teknik untuk menyelesaikan masalah teknis. - Keterampilan dan Kapabilitas Tenaga Kerja
Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia memiliki masalah tenaga kerja terampil, terutama dalam bidang pencahayaan. Berikut adalah 20 peringkat utama masalah kinerja tenaga kerja di Indonesia (Soekiman, 2010).
Pengetahuan umum tentang pencahayaan bagi teknisi umumnya hanya sebatas bohlam dan lampu tabung. Sistem pencahayaan baru telah berkembang jauh melampaui itu. Kita hampir mencapai teknologi Li-Fi, di mana cahaya dapat digunakan untuk mentransfer data. Pencahayaan OLED juga akan segera menjadi tren karena diproyeksikan menjadi pasar senilai 4,5 miliar dolar secara global.
Semua masalah di atas menciptakan banyak kendala bagi kontraktor. Sementara itu, bekerja dengan desainer pencahayaan biasanya sangat mahal. Itulah mengapa kami ingin merekomendasikan layanan kami, teknik pencahayaan, yang berpikir dan bekerja dengan frekuensi yang sama dengan kontraktor.